Kamis, 01 Maret 2012

AUDIT GAJI DAN PERSONALIA



A.       Pemahaman Siklus
Siklus Penggajian dan kepegawaian meliputi penggunaan tenaga kerja dan pembayaran ke semua pegawai tanpa memperhatikan klasifikasi atau penentuan kompensasi eksekutif dan tenaga kerja.


Siklus penggajian dan kepegawaian meliputi penggunaan tenaga kerja dan pembayaran ke semua pegawai tanpa memperhatikan klasifikasi atau metode penentuan kompensasi.



Siklus jasa dan personalia dala perusahaan industri melibatkan :
·       Fungsi personalia
Tanggungjawabnya dalam mengangkat karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, pemberhentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan bernagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji dan upah karyawan
·       Fungsi keuangan
Tanggungjawabnya atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan
·      Fungsi akuntansi
     Tanggungjawabnya atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna pengawan biaya tenaga kerja 
                      
Dalam  audit keuangan, siklus jasa personalia sangat dianggap penting. Hal ini dikarenakan :
1.    Gaji, upah, pajak penghasilan dan biaya ketenagakerjaan merupakan komponen biaya utama hampir disetiap perusahaan
2.    Biaya tenaga kerja sangat penting dalam penilaian persediaan sebagai biaya overhead dalam perusahaan manufaktur dan konstruksi, sehingga klasifikasi dan alokasi yang tidak tepat menyebabkan misstatement income yang material.
3.    Penggajian dan pengupahan merupakan titik rawan terjadinya inefisiensi dan kecurangan dalam suatu perusahaan.

  Pengujian transaksi menjadi prosedur yang paling penting dalam siklus gaji dan personalia, karena :
1.    Tidak terdapatnya bukti dari pihak ketiga yang independen seperti konfirmasi untuk memeriksa biaya gaji yang belum dibayar.
2.    Audit jumlah-jumlah dalam perkiraan neraca dapat diperiksa lebih mudah bila auditor yakin bahwa jurnal-jurnal dan formulir PPh dipersiapkan dengan semestinya.

  Dalam melakukan audit gaji dan upah hanya dialokasikan waktu yang sedikit dengan alasan :
1.      Pegawai mungkin saja akan mengadu kepada manajemen bila dibayar terlalu rendah.
2.      Semua transaksi penggajian dan pengupahan secara kas diseragamkan.
3.      Transaksi-transaksi upah dan gaji seharusnya telah diperiksa oleh bagian-bagian pajak diperusahaan untuk potongan-potongan PPh.

  Dua jenis kecurangan yang lazim terjadi dalam silus penggajian dan pengupahan, yaitu :
1.      Pegawai-pegawai fiktif
Bentuk kecurangan ini dapat terjadi jika supervisor atau mandor juga berindak sebagai juru bayar.
2.      Kecurangan dalam jam-jam kerja

  Perbedaan audit siklus peronalia dan siklus lainnya, yaitu :
1.        Hanya ada satu golongan transaksi untuk siklus penggajian
2.        Transaksi yang terkait dengan penggajian biasanya relatif kecil dibandingkan jumlah transaksi selama satu tahun
3.        Adanya anggapan bahwa Sistem Pengendalian Internal penggajian, baik pada kebanyakan perusahaan.

  Rekening-rekening yang terkait dalam siklus penggajian dan personalia adalah :
1.        Biaya gaji dan upah
2.        Tunjangan (THR, Kesehatan, Tunjangan hari tua, dll)
3.        Biaya Overhead Pabrik
4.        Utang Gaji dan Upah
5.        Pajak Penghasilan Karyawan
6.        Kas dan Bank
7.        Persediaan
8.        Komisi-komisi

  Hal-hal yang menyebabkan Auditor memperluas Prosedur dalam mengaudit Gaji dan Upah :
1.        Apabila upah dan gaji sangan mempengaruhi penilaian persediaan
2.        Apabila auditor curiga mengenai kemungkinan adanya penggelapan atau fraud dalam transaksi-transaksi penggajian dan pengupahan yang disebabkan Sistem Pengendalian Internal yang lemah.

  Hubungan antara Upah, Gaji dan penilaian persediaan :
1.        Bila tenaga kerja merupakan faktor material dalam penilaian persediaan, haruslah ada tekanan yang khusus atas tes-tes internal control atas klasifikasi upah dan gaji yang semestinya.
2.        Konsistensi dari periode ke periode dapat dites dengan meriview bagan perkiraan dan manual akuntansi.
3.        Penelusuran job tikets seorang pekerja yang mengerjakan tugas atau proses tertentu kecatatan-catatan akuntansi yang mempengaruhi penilaian persediaan.

B.        Pemahaman Sistem Pengendalian Internal
1.      Lingkungan Pengendalian
   Seorang auditor internal harus terlebih dhulu mengetahui kondisi lingkungannya dengan menggunakan   metode-metode seperti wawancara dan observasi terhadap pejabat dan karyawan dalam perusahaan dan juga pengetahuan dan pemahaman kepatuhan terhadap kebijakan dan aturan untuk karyawan


2.      Sistem Informasi akuntansi
·      Seorang auditor harus memahami sistem yang digunakan untuk menangani transaksi jasa- jasa tenaga kerja beserta aspek pengendaliannya.
·      Menggunakan dokumen-dokumen dan catatan akuntansi dalam prosedur penggajian. Biasanya menggunakan Time Tickets, ringkasan distribusi dan upah, cek ticket, dll.

3.      Prosedur Pengendalian
Fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus gaji dan personalia :
a.   Hiring Employees, berkaitan dengan penempatan karyawan pada suatu unit kerja
b.   Authorizing Payroll Changes, berkaitan dengan penetapan struktur gaji atau upah karyawan beserta perubahannya dalam sistem penggajian perusahaan.
c.    Preparing Attendance dan Time Keeping Data, berkaitan dengan pencatatan kehadiran karyawan dan aktifitas yang dikerjakan dalam tiap unit masing-masing.
d.   Preparing the Payroll, berkaitan dengan penyiapan daftar gaji seluru karyawan.
e.   Recording the Payroll, berkaitan dengan pencatatan transaksi penggajian
f.     Paying the Payroll, berkaitan dengan pembayaran gaji setiap karyawan.

4.      Penetapan Resiko
Resiko yang sangat mungkin muncul dalam audit siklus gaji dan personalia pada utamanya adalah pada saat pembayaran gaji dan upah yang berlebih.

5.      Monitoring

C.   Tujuan Audit terhadap Siklus Gaji dan Personalia
1.      Asersi Keberadaan / Keterjadian
·      Apakah saldo biaya gaji dan upah dan ekening yang terkait benar-benar eksis pada tanggal neraca
·      Apakah seluruh transaksi gaji dan upah benar-benar terjadi dan tidak ada transaksi fiktif
2.      Asersi Kelengkapan
·      Apakah seluruh transaksi dan saldo yang semestinya tercantum dalam Laporan Keuangan sudah dicatat atau disajikan
·      Apakah ada transaksi pembayaran gaji yang beum dicatat
3.      Asersi Hak dan Kewajiban
·      Apakah perusahaan mempunyai kewajiban legal atas biaya gaji dan upah dan rekening terkait pada tanggal neraca.
4.      Asersi penilaian dan pengalokasian
·      Apakah saldo biaya gaji, upah dan rekening terkait telah disajiakn pada jumlah yang tepat.
·      Apakah saldo biaya gaji, upah dan rekening terkait telah disajikan pada jumlah yang tepat.
5.      Asersi Pelaporan dan pengungkapan
·      Apakah transaksi dan saldo yang tercatat telah tepat diklasifikasikan, dijelaskan dan diungkapkan dalam neraca.

D.   Program Audit
1.      Pengujian pengendalian
a.      Pengujian pengendalian biaya gaji dan upah
·         Minta register gaji dan upah, pilih sampel karyawan dan periksa kebenarannya.
·         Himpun arsip personalia, periksa kelengkapan arsip karyawan dan lakukan perbandingan informasi pengurangan gaji/ upah dengan catatan personalia.
b.      Pengujian pengendalian pendistribusian cek dan gaji
·           Pilih dan minta sampel gaji yang sudah di cancelled
·           Bandingkan tanda-tangan cek penerima dengan tanda tangan dalam catatan.
·           Mengamati pendistribusian cek secara langsung
2.      Pengujian Substantif
a.      Program audit awal
·           Buat top schedue
·           Minta rincian biaya gaji, upah dan rekening terkait
·           Lakukan tes matematis
·           Cocokkan

b.      Prosedur analitis
·           Bandingkan saldo gaji, upah dan rekening terkait dengan saldo tahun sebelumnya
·           Bandingkan saldo dan anggaran
·           Hitung rasio
c.      Detail transaksi
·           Telusuri nama dan tarif gaji dan upah untuk dasar pencatatannya
·           Telusuri waktu yang tampak pada kartu hadir dan pulang serta laporan yang ditandatangani mandor
·           Tentukan dasar pengurangan dan penggajian dan bandingkan dengan catatan pengurangan yang telah diotorisasi
·           Bandingkan total gaji dan upah dan rekening terkait dari data yang dibuat
·           Adakan observasi pengadaan mesin absensi dan kartu absensi yang tidak digunakan

d.      Detail Sado
·         Buat ringkasan daftar kompensasi staff atau pimpinan dan telusuri ke kontrolnya
·         Periksa daftar gaji untuk satu atau beberapa bulan dan tes perhitungan PPh apakah sesuai Undang-undang
·         Bandingkan total biaya gaji, upah dan rekening terkait dalam laporan Laba Rugi dan SPT
·         Bandingkan data yang ada dalam daftar gaji dan upah dengan catatan personal.
·         Lakukan observasi pada saat pembayaran gaji dan upah.
e.      Penyajian dan Pengungkapan
·      Periksa penyajian dan pengungkapan dalam neraca dan Laporan laba Rugi apakah sudah tepat.


5 komentar:

  1. sore mbak...
    ble minta tolong kk?
    saya dapet tgas dri dosen nyari laporan auditing personalia sebuah perusahaan,,,
    ada ga sma kk laporannya satu aja, perusahaan apa aja ble kk... tolong dbntu kk..
    klo ada krim ke email ne ya kaban_tommy@yahoo.com

    BalasHapus
  2. adakah contoh kasus mengenai audit siklus penggajian dan personalia sebuah perusahaan? kalo ada minta dong. kirim k alamat email littlestuart84@yahoo.com
    sy tunggu segera balasan nya
    thanks

    BalasHapus
  3. makasih sharingnya Mbak. Bermanfaat banget :)

    nianastiti.blogspot.com

    BalasHapus
  4. referensinya bermanfaat bngt tp lagi nyari contoh kasus juga nih kak,, ada nggak?

    BalasHapus
  5. Las Vegas Strip Casino - JS Hub
    Hotel Details · In-room 포천 출장마사지 WiFi · Indoor 남원 출장샵 pool · A 화성 출장안마 bar/lounge · 오산 출장안마 A private area. · 경산 출장마사지 Fitness center · A 24-hour room service · 24-hour room service.

    BalasHapus